Wakil Presiden Facebook Chris Cox. REUTERS/Mike Segar |
TEMPO.CO,CALIFORNIA - Penyedia jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook Inc, mengumumkan pembelian paten dari Microsoft senilai US$ 550 juta atau Rp 5,04 triliun. Paten-paten tersebut sebelumnya dibeli Microsoft dari pengelola web American Online atau AOL seharga US$ 1 miliar.
Dalam kesepakatan transaksinya Selasa 24 April 2012, Facebook membeli 650 jenis paten dari Microsoft, di antaranya e-mail, pesan instan (instant messaging), penjelajah Internet (browser), iklan online, serta e-commerce. Teknologi itu merupakan bagian dari 1.100 paten yang dibeli Microsoft dari AOL pada 9 April lalu.
Vice President Facebook, Ted Ullyot, mengatakan pembelian paten ini merupakan langkah signifikan dalam membangun kekayaan intelektual perusahaan. "Hal ini penting untuk melindungi kepentingan Facebook dalam jangka panjang," kata dia kepada Reuters kemarin.
Sedangkan bagi Microsoft, transaksi ini merupakan langkah taktis untuk mengurangi beban investasi perusahaan. Executive Vice President Microsoft, Brad Smith, mengatakan transaksi dengan Facebook kali ini amat menguntungkan. "Transaksi ini memungkinkan kami untuk menutup setengah dari biaya pembelian paten dari AOL," ujarnya kepada BBC.
Bagi Facebook, transaksi dengan Microsoft menjadi aksi korporasi ketiga yang mereka lakukan sepanjang tahun ini. Dua pekan lalu mereka mengakuisisi situs photo sharing Instagram senilai US$ 1 miliar atau Rp 9,1 triliun. Sedangkan Maret lalu perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini membeli 750 paten milik IBM. Langkah-langkah ini dilakukan menjelang penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) yang digelar Mei mendatang.
FERY FIRMANSYAH
Dalam kesepakatan transaksinya Selasa 24 April 2012, Facebook membeli 650 jenis paten dari Microsoft, di antaranya e-mail, pesan instan (instant messaging), penjelajah Internet (browser), iklan online, serta e-commerce. Teknologi itu merupakan bagian dari 1.100 paten yang dibeli Microsoft dari AOL pada 9 April lalu.
Vice President Facebook, Ted Ullyot, mengatakan pembelian paten ini merupakan langkah signifikan dalam membangun kekayaan intelektual perusahaan. "Hal ini penting untuk melindungi kepentingan Facebook dalam jangka panjang," kata dia kepada Reuters kemarin.
Sedangkan bagi Microsoft, transaksi ini merupakan langkah taktis untuk mengurangi beban investasi perusahaan. Executive Vice President Microsoft, Brad Smith, mengatakan transaksi dengan Facebook kali ini amat menguntungkan. "Transaksi ini memungkinkan kami untuk menutup setengah dari biaya pembelian paten dari AOL," ujarnya kepada BBC.
Bagi Facebook, transaksi dengan Microsoft menjadi aksi korporasi ketiga yang mereka lakukan sepanjang tahun ini. Dua pekan lalu mereka mengakuisisi situs photo sharing Instagram senilai US$ 1 miliar atau Rp 9,1 triliun. Sedangkan Maret lalu perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini membeli 750 paten milik IBM. Langkah-langkah ini dilakukan menjelang penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) yang digelar Mei mendatang.
FERY FIRMANSYAH